Desa Jambu Kecamatan Wangon

Kamis, 29 Juni 2017

Sholat Idul Fitri 1438 H di Karangtengah

Sidang isbat (penetapan) awal bulan Syawal 1438 Hijriah digelar pada Sabtu, 24 Juni 2017 sore yang dilaksanakan oleh Pemerintah kemudian menetapkan 1 Syawal 1438H bertepatan pada hari Ahad 25 Juni 2017. Sidang isbat digelar di auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta. Sidang itu dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Dengan ditetapkannya 1 syawal tersebut ditandai dengan gema takbir dari seluruh penjuru tanah air. Masyarakat Karangtengah yang menunggu hasil sidang isbat melalui siaran televisi seketika langsung menyuarakan takbir di masjid dan mushola. Suara takbir menggema di Karangtengah dan sekitarnya semalam suntuk baik tua, muda bergantian seolah berlomba untuk menyerukan takbir.

Pada pagi harinya, ribuan masyarakat Karangtengah berbondong-bondong menuju ke Lapangan Karya Bhakti Karangtengah untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri secara berjamaah. Sebagian besar warga berjalan kaki menuju lapangan, sedangkan sebagian lainnya menggunakan kendaraan. Sesampainya di lapangan mereka langsung menggelar karpet dan sajadahnya kemudian bersama-sama mengumandangkan takbir.

Sebelum pelaksanaan Sholat Ied, terlebih dahulu diumumkan perolehan zakat fitrah oleh Bapak Akhmad Khoerudin dimana perolehan zakat fitrah di wilayah karangtengah sekitar 4 ton beras dan uang tunai. Setelah itu bilal Bapak Mislam mulai bertakbir untuk kemudian melaksanakan Sholat Ied. Sholat Ied dipimpin oleh Bapak Mudianto selaku imam masjid dan khotib adalah Bapak Akhmad Sumarno.

Dalam khutbahnya, Bapak Akhmad Sumarno mengajak kepada para jamaah agar saling memberi maaf di hari kemenangan ini. Hal ini sesuai dengan doa Malaikat Jibril yang kemudian diamini oleh Rosulullah SAW.
“Ya Allah, abaikan puasa umat nabi Muhammad SAW, apabila sebelum ramadhan dia belum:
Memohon maaf kepada kedua orang tua jika keduanya masih hidup.
Bermaafan antara suami istri
Bermaafan dengan keluarga kerabat serta orang sekitar.”
 

Setelah melaksanakan sholat Ied, kemudian dilanjutkan dengan bersalaman secara bergiliran yang dimulai dari imam yaitu Bapak Mudianto dan Khotib Bapak Akhmad Sumarno berjalan menyalami para jamaah. Selesai bersalaman, sebagian jamaah ada yang menuju pemakaman untuk ziarah kubur dan sebagian besar langsung pulang kerumah.

Sumber: Redaksi KRT, Minggu 25 Juni 2017