Seperti diketahui, tahun 2017 ini, Pemkab Banyumas akan kembali menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak. Untuk gelombang II ini. Ada 17 desa yang akan berpartisipasi dalam pilkades serentak yang rencananya digelar Desember nanti. Adapun desa-desa yang akan menggelar pilkades antara lain Desa Tumiyang dan Cindaga (Kebasen), Desa Jambu (Wangon), Desa Sirau (Kemranjen), Desa Sokaraja Tengah (Sokaraja), Desa Kracak (Ajibarang), Desa Dermaji (Lumbir), Desa Watuagung dan Gumelar Lor (Tambak), Desa Klinting (Somagede), Desa Cilangkap (Gumelar), Desa Tunjung (Jatilawang), Desa Kebanggan (Sumbang). Dan untuk desa yang melaksanakan pilkades karena kades sebelumnya meninggal yaitu Desa Adisana (Kebasen), Desa Datar (Sumbang), Desa Klahang (Sokaraja), dan Desa Ledug (Kembaran).
Pilkades merupakan salah satu bentuk pesta demokrasi yang begitu merakyat. Pemilu tingkat desa ini merupakan ajang kompetisi politik yang begitu mengena kalau dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran politik bagi masyarakat. Pada moment ini, masyarakat yang akan menentukan siapa pemimpin desanya selama 6 tahun ke depan. Pilkades adalah pembuka jalan pembaharuan desa. Semacam kontrak politik, masyarakat pedesaan juga bisa memanfaatkan momentum Pilkades untuk mencari sosok Kepala Desa yang penuh komitmen untuk pembaharuan desa, daripada terus menerus dibohongi janji-janji semu politik uang.
Desa Jambu merupakan salah satu desa yang akan menyelenggarakan pilkades 2017. Sejauh ini sudah ada satu bakal calon yang akan maju dalam pilkades tersebut yaitu Akhmad Sumarno. Hal ini setelah ada deklarasi pencalonan Kepala Desa Jambu yang dihadiri oleh ribuan warga masyarakat,yang terdiri dari berbagi elemen tokoh masyarakat, tokoh politik, dan tokoh agama di lingkungan Desa Jambu. Bertempat di Karangtengah, Sabtu 29 Juli 2017 malam acara deklarasi tersebut juga dihadiri oleh Bapak Subagyo, S.Pd, M.Si selaku tokoh politik yang membawa aspirasi warga masyarakat untuk memajukan Desa Jambu. Akhmad Sumarno sebagai tokoh masyarakat dan tokoh agama dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Desa Jambu dimasa yang akan datang, sehingga tak luput banyak dukungan mengalir kepadanya. Dengan visi dan misi mbangun desa, Akhmad Sumarno menyatakan “Siap Mbangun Desa”. Dengan didukung oleh kekompakan warga masyarakat yang sudah terjalin dan tekad warga masyarakat agar Desa Jambu lebih maju, serta dukungan dari Bapak Subagyo, S.Pd, M.Si sebagai penyalur aspirasi warga, Akhmad Sumarno optimis untuk membuat Desa Jambu lebih maju. Beberapa keberhasilan pembangunan yang sudah dilaksanakan seperti pengaspalan jalan lingkungan Karangtengah, dan pembangunan jembatan permanen merupakan bukti nyata keberhasilan pembangunan dilingkungan Desa Jambu. Beberapa proyek yang akan dilanjutkan seperti pelebaran dan pengaspalan jalan Karangtengah-Jambu, jalan Karangmiri dan perbaikan jalan dilingkungan Desa Jambu. Akhmad Sumarno juga menyatakan bahwa bukan hanya Karangtengah saja yang akan diperjuangkan akan tetapi Desa Jambu secara umum.
Pilkades merupakan salah satu bentuk pesta demokrasi yang begitu merakyat. Pemilu tingkat desa ini merupakan ajang kompetisi politik yang begitu mengena kalau dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran politik bagi masyarakat. Pada moment ini, masyarakat yang akan menentukan siapa pemimpin desanya selama 6 tahun ke depan. Pilkades adalah pembuka jalan pembaharuan desa. Semacam kontrak politik, masyarakat pedesaan juga bisa memanfaatkan momentum Pilkades untuk mencari sosok Kepala Desa yang penuh komitmen untuk pembaharuan desa, daripada terus menerus dibohongi janji-janji semu politik uang.
Desa Jambu merupakan salah satu desa yang akan menyelenggarakan pilkades 2017. Sejauh ini sudah ada satu bakal calon yang akan maju dalam pilkades tersebut yaitu Akhmad Sumarno. Hal ini setelah ada deklarasi pencalonan Kepala Desa Jambu yang dihadiri oleh ribuan warga masyarakat,yang terdiri dari berbagi elemen tokoh masyarakat, tokoh politik, dan tokoh agama di lingkungan Desa Jambu. Bertempat di Karangtengah, Sabtu 29 Juli 2017 malam acara deklarasi tersebut juga dihadiri oleh Bapak Subagyo, S.Pd, M.Si selaku tokoh politik yang membawa aspirasi warga masyarakat untuk memajukan Desa Jambu. Akhmad Sumarno sebagai tokoh masyarakat dan tokoh agama dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Desa Jambu dimasa yang akan datang, sehingga tak luput banyak dukungan mengalir kepadanya. Dengan visi dan misi mbangun desa, Akhmad Sumarno menyatakan “Siap Mbangun Desa”. Dengan didukung oleh kekompakan warga masyarakat yang sudah terjalin dan tekad warga masyarakat agar Desa Jambu lebih maju, serta dukungan dari Bapak Subagyo, S.Pd, M.Si sebagai penyalur aspirasi warga, Akhmad Sumarno optimis untuk membuat Desa Jambu lebih maju. Beberapa keberhasilan pembangunan yang sudah dilaksanakan seperti pengaspalan jalan lingkungan Karangtengah, dan pembangunan jembatan permanen merupakan bukti nyata keberhasilan pembangunan dilingkungan Desa Jambu. Beberapa proyek yang akan dilanjutkan seperti pelebaran dan pengaspalan jalan Karangtengah-Jambu, jalan Karangmiri dan perbaikan jalan dilingkungan Desa Jambu. Akhmad Sumarno juga menyatakan bahwa bukan hanya Karangtengah saja yang akan diperjuangkan akan tetapi Desa Jambu secara umum.
Bakal Calon Kepala Desa Jambu Akhmad Sumarno beserta istri
|
Warga Masyarakat yang terdiri dari berbagai elemen yang menghadiri acara deklarasi
|
Pembangunan haruslah merupakan prioritas utama pemerintahan Desa Jambu kedepan agar kesejahteraan masyarakat meningkat. Beberapa dimensi indeks pembangunan desa yang harus dibenahi yaitu pertama
Pelayanan dasar, kedua Kondisi infrastruktur, ketiga Aksesibilitas/
transportasi, keempat Pelayanan publik, dan kelima Penyelenggaraan
pemerintahan. Jika dilihat dari skala prioritas, pembangunan infrastruktur dan aksesibilitas merupakan prioritas utama Desa Jambu saat ini. Pembangunan yang harus segera dilaksanakan antara lain infrastruktur jalan desa yang belum memadai. Salah satu infrastruktur jalan yang menjadi sorotan publik adalah Jalan Karangtengah-Jambu yang kondisinya rusak dan belum layak untuk dilewati kendaraan seiring telah dibangunnya jembatan permanen. Masyarakat tentunya sudah sangat lelah akan kondisi tersebut. Disisi lain anggaran desa belum mampu untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur yang ada di Desa Jambu sehingga diperlukan upaya seperti penggunaan APBD Kabupaten.
Komitmen untuk membangun desa harus selalu ditanamkan oleh Kepala Desa Jambu dimasa yang akan datang. Kepala Desa Jambu yang terpilih haruslah merupakan sosok pemimpin yang benar-benar mengerti dan memahami penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Pemimpin desa harus membuat daerah maju dan berkembang, membuat perubahan yang dapat membuat desa menjadi lebih baik kedepannya. Pemimpin desa juga harus bisa menjadi motor penggerak dalam menggiatkan perekonomian masyarakat.
Selain komitmen, warga masyarakat juga berharap agar Kepala Desa Jambu yang akan terpilih merupakan tokoh yang mengayomi seluruh warganya sehingga pemerataan pembangunan menjadi salah satu indikator keberhasilan pemerintahan desa. Desa Jambu merupakan daerah yang terbagi menjadi beberapa grumbul yang memiliki kondisi yang berbeda baik sumber daya alam nya maupun sumber daya manusianya. Dengan kondisi seperti ini tentunya butuh seorang pemimpin yang mengerti dan mampu membaca arah kebijakan dalam rangka membangun desanya. Seorang pemimpin harus membuat skala prioritas supaya pembangunan di Desa Jambu merata secara keseluruhan. Semoga komitmen dan harapan warga masyarakat agar Desa Jambu lebih maju dapat tercapai. Aamiin.
Komitmen untuk membangun desa harus selalu ditanamkan oleh Kepala Desa Jambu dimasa yang akan datang. Kepala Desa Jambu yang terpilih haruslah merupakan sosok pemimpin yang benar-benar mengerti dan memahami penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Pemimpin desa harus membuat daerah maju dan berkembang, membuat perubahan yang dapat membuat desa menjadi lebih baik kedepannya. Pemimpin desa juga harus bisa menjadi motor penggerak dalam menggiatkan perekonomian masyarakat.
Selain komitmen, warga masyarakat juga berharap agar Kepala Desa Jambu yang akan terpilih merupakan tokoh yang mengayomi seluruh warganya sehingga pemerataan pembangunan menjadi salah satu indikator keberhasilan pemerintahan desa. Desa Jambu merupakan daerah yang terbagi menjadi beberapa grumbul yang memiliki kondisi yang berbeda baik sumber daya alam nya maupun sumber daya manusianya. Dengan kondisi seperti ini tentunya butuh seorang pemimpin yang mengerti dan mampu membaca arah kebijakan dalam rangka membangun desanya. Seorang pemimpin harus membuat skala prioritas supaya pembangunan di Desa Jambu merata secara keseluruhan. Semoga komitmen dan harapan warga masyarakat agar Desa Jambu lebih maju dapat tercapai. Aamiin.
Sumber: Redaksi KRT,diolah dari berbagai sumber