KRT, Jumat 1 September 2017
Bertempat di Lapangan Karya Bhakti Karangtengah, Jumat 1 September 2017 atau bertepatan 10 Dzulhijah 1438 H, masyarakat Karangtengah melaksanakan Sholat Idul Adha yang dimulai sekitar pukul 6.30 WIB, kemudian dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban.
Idul Adha juga dikenal dengan sebuatan “Hari Raya Haji”, dimana kaum muslimin yang sedang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah. Mereka semua memakai pakaian serba putih dan tidak berjahit, yang di sebut pakaian ihram, melambangkan persamaan akidah dan pandangan hidup, mempunyai tatanan nilai yaitu nilai persamaan dalam segala segi bidang kehidupan.Disamping Idul Adha dinamakan hari raya haji, juga dinamakan “Idul Qurban”, karena pada hari itu Allah memberi kesempatan kepada kita untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Bagi umat muslim yang belum mampu mengerjakan perjalanan haji, maka ia diberi kesempatan untuk berkurban, yaitu dengan menyembelih hewan qurban sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kita kepada Allah SWT.
Idul Adha juga dikenal dengan sebuatan “Hari Raya Haji”, dimana kaum muslimin yang sedang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah. Mereka semua memakai pakaian serba putih dan tidak berjahit, yang di sebut pakaian ihram, melambangkan persamaan akidah dan pandangan hidup, mempunyai tatanan nilai yaitu nilai persamaan dalam segala segi bidang kehidupan.Disamping Idul Adha dinamakan hari raya haji, juga dinamakan “Idul Qurban”, karena pada hari itu Allah memberi kesempatan kepada kita untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Bagi umat muslim yang belum mampu mengerjakan perjalanan haji, maka ia diberi kesempatan untuk berkurban, yaitu dengan menyembelih hewan qurban sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kita kepada Allah SWT.
Berkurban mempunyai makna yang sangat besar. Makna Idul Adha yang disampaikan Bapak Akhmad Sumarno selaku khotib bahwa pengorbanan Nabi Ibrahim AS mempunyai arti besar yang mengandung pembelajaran yaitu dalam ibadah kurban terdapat manifestasi ibadah vertikal dan horizontal. Secara vertikal, hubungan manusia dengan Allah SW yang sering disebut Habluminallah. Sementara secara Horizontal, hubungan manusia dengan sesama manusia yang disebut Habluminnannas. Ibadah kurban sejatinya melatih umat Islam untuk memperkuat keimanan, menebalkan rasa kemanusiaan, dan mempertajam kepekaan terhadap lingkungan sosial sekitar.
Penyembelihan hewan kurban dalam pelaksanaan Idul Adha tahun 1438 H di Karangtengah terdiri dari 2 ekor sapi dan 9 ekor kambing yang dilakukan oleh panitia untuk kemudian dibagikan kepada warga. Jumlah hewan kurban tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 5 ekor sapi dan 10 ekor kambing.
Sumber: Redaksi KRT, diolah dari berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar